LABUAN BAJO, Exposenews.id – Sebuah mobil Fortuner putih terlihat jungkir balik di jurang Jalan Nasional Trans Flores, rute Labuan Bajo-Ruteng, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (30/7/2025) malam. Tragisnya, insiden ini merenggut nyawa satu penumpang dan melukai seorang lainnya.
Kapolsek Lembor, Ipda Vinsen Bagus, membeberkan detail kejadian yang terjadi di Jalan Nasional Trans Flores. Tepatnya, di tanjakan Wae Nengke, Desa Siru, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat. Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 20.00 Wita.
“Korban jiwa satu orang, sementara satu lagi mengalami luka-luka,” jelas Vinsen pada Selasa (1/7/2025) malam.
Sopir dan Penumpang dalam Misi Perjalanan Malam
Mobil Fortuner tersebut dikemudikan oleh Hendra Jehabit (28), warga asal Ruteng, Kabupaten Manggarai. Saat kejadian, kendaraan itu membawa tujuh penumpang yang sedang dalam perjalanan dari Labuan Bajo menuju Ruteng.
Baca Juga: Tragedi Longboat UGM di Maluku: 1 Tewas, 1 Hilang! Gelombang Ganas Telan Kapal Saat Cuaca Buruk!
Menurut pengakuan sopir, mobil tersebut datang dari arah Labuan Bajo dan hendak melanjutkan perjalanan ke Ruteng. Namun, tiba-tiba mesin mobil mati saat melewati tanjakan Wae Nengke. Akibatnya, mobil langsung mundur tak terkendali dan terperosok ke jurang!
Aksi Warga Lokal yang Heroik
Begitu mendengar suara keras dari kecelakaan itu, warga sekitar langsung bergegas membantu. Mereka segera mengevakuasi sopir dan penumpang untuk dibawa ke Puskesmas Wae Nakeng. Sayangnya, meski sudah mendapat pertolongan medis, salah seorang korban dinyatakan meninggal dunia di ruang IGD.
Polisi setempat masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini. Namun, mereka juga mengimbau masyarakat untuk ekstra hati-hati saat melintasi jalur tersebut, terutama di malam hari.
Kecelakaan ini bukan hanya soal nasib, tapi juga faktor kewaspadaan. Dengan persiapan matang dan kehati-hatian, risiko kecelakaan di jalur berbahaya seperti Trans Flores bisa diminimalisir.
