JAKARTA, Exposnews.id – Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, membenarkan bahwa kecelakaan tunggal yang melibatkan truk di Jalan Gatot Subroto arah Cawang terjadi karena pengemudi kehilangan kendali. Menurut Argo, truk tersebut tiba-tiba melaju tanpa terkendali sebelum akhirnya menabrak pembatas jalan. “Kecelakaan ini murni disebabkan sopir yang tidak bisa menguasai kendaraannya atau out of control,” jelas Argo saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (20/6/2025).
Akibat insiden ini, arus lalu lintas di kawasan Halte Denpasar langsung tersendat parah. Truk yang terguling melintang di badan jalan itu menghalangi hampir seluruh ruas Jalan Gatot Subroto, membuat kendaraan lain kesulitan melintas. “Posisinya benar-benar menghadang karena menabrak separator tengah,” tambah Argo.
Dampak kemacetan bahkan merambat hingga kawasan Semanggi, menciptakan antrean kendaraan yang mengular. “Tadi ujung kemacetannya sampai ke Semanggi atas,” ungkapnya. Namun, pihak kepolisian bersama petugas lalu lintas bergerak cepat untuk menangani situasi. Truk yang menjadi penyebab kekacauan itu akhirnya berhasil dievakuasi, dan arus lalu lintas pun berangsur normal. “Alhamdulillah, sekarang jalanan sudah lancar kembali,” tegas Argo.
Analisis Penyebab dan Dampak Kecelakaan
Kecelakaan ini menimbulkan pertanyaan: mengapa sopir bisa kehilangan kendali? Beberapa kemungkinan yang sering terjadi antara lain kelelahan, gangguan teknis pada kendaraan, atau kesalahan manusia. Truk besar seperti yang terlibat dalam insiden ini membutuhkan kontrol penuh dari pengemudi, terutama di jalan ramai seperti Gatot Subroto.
Dampaknya tidak main-main—selain merusak separator jalan, kecelakaan ini mengganggu mobilitas ribuan pengendara. Bayangkan, kendaraan yang seharusnya melaju lancar harus terjebak macet berjam-jam. Padahal, Gatot Subroto adalah salah satu jalur utama di Jakarta!
Respons Cepat Petugas Bantu Pengendara
Meski sempat kacau, situasi berhasil diatasi berkat koordinasi petugas. Tim lalu lintas segera mengevakuasi truk dan mengarahkan arus kendaraan. Ini membuktikan bahwa respons cepat sangat penting dalam menangani kecelakaan di lokasi strategis.
Tips untuk Pengendara: Hindari Faktor Risiko
Agar tidak mengalami hal serupa, sopir truk dan kendaraan besar harus:
-
Istirahat cukup sebelum berkendara jarak jauh.
-
Rutin mengecek kondisi rem, ban, dan mesin untuk memastikan kendaraan dalam keadaan prima.
-
Menjaga kecepatan stabil, terutama di jalan padat seperti Gatot Subroto.
baca juga: Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di ASEAN U23 Championship 2025, simak lengkapnya!
Kecelakaan ini seharusnya menjadi peringatan bagi semua pengemudi, terutama sopir angkutan berat. Keselamatan bukan hanya tanggung jawab individu, tapi juga berpengaruh pada banyak orang. Dengan disiplin dan kewaspadaan, insiden seperti ini bisa diminimalisir.
Nah, buat kamu yang sering melintas di Gatot Subroto, tetap hati-hati dan pantau informasi lalu lintas, ya!
