banner 120x600

Bojan Hodak Beri Respons Soal Permintaan Bertahan Lebih Lama di Persib

Exposenews.id – Eksodus pemain tengah melanda Persib Bandung, tapi Bobotoh justru berharap besar agar pelatih Bojan Hodak tidak ikut pergi. Tantangan mempertahankan gelar juara Liga 1 secara back-to-back jelas lebih berat, apalagi Hodak sudah kehilangan setengah skuad andalannya musim ini.

Tanpa Hodak, situasi bisa makin rumit. Pelatih asal Kroasia itu menjadi otak di balik kesuksesan Persib meraih dua gelar juara berturut-turut. Ia memecahkan banyak rekor sekaligus membawa Maung Bandung kembali ke puncak. Jika ia pergi, kekhawatiran terbesar adalah Persib kehilangan fondasi utama di tengah proses regenerasi yang sedang berjalan.

Hodak: “Pelatih Selalu Jadi Target Saat Tim Kalah”
Meski masih terikat kontrak hingga 2026, fans ingin Hodak bertahan lebih lama bahkan menjadi legenda klub. Menanggapi hal ini, Hodak memberikan respons jujur berdasarkan pengalamannya. Menurutnya, semua pelatih pasti menghadapi dinamika yang sama.

Kunjungi laman MPOSAKTI

“Ketika tim menang, semua orang bilang, ‘Pelatih bisa bertahan 10 tahun di sini!’ Tapi coba kalau kalah 2-3 pertandingan, langsung terdengar teriakan ‘Coach bodoh!’ atau ‘Coach out!’. Itu risiko pekerjaan kami,” ujarnya santai.

Hodak paham betul bahwa suatu saat ia akan menghadapi fase sulit. Saat hasil buruk datang, kritikan dan desakan agar ia mundur pasti muncul. “Ini hal normal. Kalau bagus, aman. Kalau buruk, ya siap-siap dengar protes,” tambahnya.

baca juga: STY Sebut Arab Saudi Tak Sehebat Dulu, Timnas Indonesia Makin Kuat

Regenerasi Pemain Jadi Tantangan Utama
Di sisa kontraknya, Hodak berkomitmen membangun Persib dari nol lagi. Manajemen pun sepakat untuk melakukan regenerasi, mengingat skuad juara musim lalu termasuk yang tertua di liga.

“Kami harus mempertahankan pemain kunci, merekrut yang dibutuhkan, dan memperkuat posisi yang lemah. Ini tidak mudah,” ungkapnya. Proses ini butuh waktu, tapi Hodak yakin bisa menjaga konsistensi tim.

Bobotoh tentu berharap Hodak bisa melewati fase transisi ini dengan baik. Jika berhasil, bukan tidak mungkin ia akan dicatat sebagai salah satu pelatih terbesar dalam sejarah Persib. (/zaki)