banner 120x600

Keunggulan Haj Qassem, Rudal Baru Iran yang Diklaim Mampu Hancurkan Pertahanan Israel

TEHERAN, Exposnews.id – Iran baru saja memamerkan rudal balistik terbarunya, Haj Qassem, dalam serangan langsung ke wilayah Israel. Iran memberi nama rudal ini “Haj Qassem” untuk menghormati Jenderal Qasem Soleimani, komandan Pasukan Quds yang pasukan AS tewaskan dalam serangan drone tahun 2020. Para insinyur Iran merancang rudal ini sebagai senjata presisi tinggi yang mampu menembus sistem pertahanan udara paling canggih di dunia.

Sampai sekarang, belum ada laporan resmi tentang kerusakan di Israel. Namun, sejumlah sumber militer Israel mengaku berhasil mencegat beberapa rudal, sementara sisanya dikabarkan menghantam infrastruktur di selatan negara itu. Pemerintah dan media Israel sengaja menahan informasi detail terkait lokasi dan tingkat kerusakan, kemungkinan besar karena alasan keamanan nasional.

Spesifikasi dan Keunggulan Rudal Haj Qassem

Menurut media pemerintah Iran, Haj Qassem adalah rudal balistik berbahan bakar padat dengan jangkauan fantastis—hingga 1.200 kilometer! Artinya, rudal ini bisa mencapai wilayah selatan Israel langsung dari dalam wilayah Iran.

Yang bikin rudal ini istimewa adalah teknologi canggihnya. Pertama, rudal ini dilengkapi maneuverable reentry vehicle (MaRV), yang memungkinkan hulu ledaknya bermanuver di udara untuk menghindari pertahanan musuh. Kedua, sistem pemandunya super canggih, menggabungkan pencari optik, inframerah, dan navigasi inersia.

Yang paling menarik, rudal ini tidak bergantung pada GPS! Menteri Pertahanan Iran, Jenderal Aziz Nasirzadeh, dengan bangga menyatakan bahwa Haj Qassem tetap akurat meskipun ada gangguan elektronik. “Rudal ini bisa mengidentifikasi dan menghancurkan target spesifik di antara banyak pilihan,” ujarnya dalam wawancara televisi nasional awal Mei lalu.

Iran tidak hanya mengklaim, tetapi juga memastikan bahwa mereka merancang rudal ini khusus untuk menembus sistem pertahanan udara canggih seperti THAAD buatan AS dan Patriot milik Israel. Jika klaim ini benar, artinya Iran telah membuat terobosan besar dalam teknologi rudal balistiknya.

kakek nenek jadi jutawan dari MPOSAKTI

Tanggapan Analis Barat: Propaganda atau Kemajuan Nyata?

Beberapa analis Barat masih meragukan klaim Iran. Mereka mencurigai adanya unsur propaganda di balik pengumuman ini. Namun, mayoritas sepakat bahwa desain dan sistem pemandu Haj Qassem menunjukkan kemajuan serius dalam kemampuan rudal jarak jauh Iran.

baca juga: Prabowo Ambil Alih Penyelesaian Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut, Simak Detailnya!

Apa Dampaknya Bagi Konflik Iran-Israel?

Serangan ini jelas memperuncing ketegangan antara Iran dan Israel. Dengan rudal seperti Haj Qassem, Iran kini punya senjata yang bisa mengancam Israel secara langsung tanpa harus melewati perantara seperti Hizbullah atau kelompok militan lainnya.

Di sisi lain, Israel pasti akan meningkatkan pertahanan udaranya. Bisa jadi, AS akan memperkuat dukungan teknologi pertahanan untuk sekutunya ini.

Kesimpulan: Ancaman Baru atau Sekadar Gebrakan Politik?

Apapun klaim Iran, satu hal yang pasti: Haj Qassem telah menjadi pembicaraan hangat di kalangan militer dunia. Jika benar rudal ini sehebat yang digembar-gemborkan, maka peta kekuatan di Timur Tengah bisa berubah drastis.

Tapi, kita juga harus waspada terhadap narasi propaganda. Yang jelas, dunia harus memantau perkembangan ini dengan saksama—karena setiap kemajuan teknologi militer bisa membawa konsekuensi besar bagi stabilitas global.