Erick Thohir Ungkap Alasan TC Timnas Indonesia di Bali: “Pemain Bukan Robot, Mereka Butuh Recovery!”

Exposenews.id – Timnas Indonesia memilih Bali sebagai lokasi pemusatan latihan (TC) dari 26-31 Mei 2025 untuk mempersiapkan diri menghadapi laga krusial putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pelatih Patrick Kluivert akan memimpin skuad Garuda melawan China pada 5 Juni 2025 di Stadion GBK, Jakarta, sebelum berhadapan dengan Jepang di kandang mereka lima hari kemudian.

Pertanyaan besar muncul: mengapa PSSI memilih Bali sebagai lokasi TC, padahal laga kontra China digelar di Jakarta? Erick Thohir, Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN, langsung menepis anggapan bahwa Bali dipilih karena citranya sebagai destinasi wisata.

“Kenapa di Bali? Media mikir dong, kira-kira apa?” ujarnya dengan nada tegas. “Enggak dong, begini—pemain itu bukan robot. Mereka juga punya batas lelah, capek mental, dan bisa bosan!”

Erick menjelaskan, meski jadwal resmi FIFA Matchday baru dimulai 2 Juni, para pemain sudah rela bergabung lebih awal dengan timnas. Mereka mengorbankan jatah libur usai menyelesaikan musim kompetisi di klub masing-masing, baik di dalam maupun luar negeri.

“Artinya apa? Kita harus apresiasi pengorbanan mereka. Mereka rela cuti liburan dipotong demi timnas. Nah, di Bali ini, kita kasih kesempatan mereka recovery sambil bertemu keluarga,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa sebelumnya, timnas U-17 menjalani TC panjang tanpa bertemu keluarga. Erick tak ingin pemain senior mengalami hal serupa hingga kehilangan sisi kemanusiaannya.

“Sama-sama manusia. Kita enggak bisa perlakukan mereka seperti mesin!” tegasnya. *”Makanya kita pilih Bali—biar mereka bisa kumpul dengan keluarga 2-3 hari, lalu fokus TC. Kalau lihat di hotel, keluarga enggak ada. Mereka cuma latihan, latihan, latihan. Baru setelah 10 Juni, mereka bisa libur lagi.”*

Baca Juga: Jaksa dan ASN Kejari Deli Serdang di Bacok OTK

“Jangan dikira Bali cuma buat liburan. Di sini ada lapangan latihan terbaik, bahkan—maaf—kita bisa bilang ini yang paling bagus saat ini. Plus, ada rumah sakit internasional yang sudah beroperasi,” papar mantan Presiden Inter Milan itu.

Usai dua laga krusial melawan China dan Jepang, para pemain nyaris tak punya waktu libur panjang. Sebagian besar harus segera kembali ke klub masing-masing di akhir Juni atau awal Juli.

Dengan pemilihan Bali sebagai lokasi TC, PSSI ingin memastikan pemain tetap segar secara fisik dan mental sebelum bertarung di lapangan. “Jadi, jangan salah paham—Bali ini strategi, bukan liburan!” tutup Erick.

Exit mobile version