Exposenews.id, MANADO – Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sulawesi Utara mengadakan Workshop Optimalisasi Pelayanan Kefarmasian pada Pasien Geriatri dengan Hipertensi dan Peningkatan Kompetensi Apoteker dalam Pemanfaatan Aplikasi SatuSehat SDMK di Hotel Aryaduta Manado, Sabtu (22/3/2025). Workshop tersebut diikuti 459 peserta yang terbagi menjadi 161 peserta secara onsite, dan 298 peserta yang mengikuti secara online.
Kegiatan ini menghadirkan 4 orang pemateri yaitu Loura E Mengko Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara yang membawakan materi Peningkatan Kompetensi Apoteker dalam Pemanfaatan Aplikasi SatuSehat SDMK, Apoteker Elisabeth Ira Puspita Chandra Founder Kairos Fit Indonesia dengan materi Peran Apoteker Komunitas dalam Pengendalian Hipertensi, Apoteker Weny Indayany Wiyono Kaprodi Pendidikan Profesi Apoteker UNSRAT dengan materi Tata laksana Hipertensi pada Pasien Geriatri, dan Apoteker Farha Elein Kukihi Kepala Instalasi Farmasi RSUP Prof Dr. R.D. Kandou Manado dengan judul materi Asuhan Kefarmasian pada Pasien Geriatri.
Ketua Panitia Workshop Apoteker Christel Sambou mengatakan setelah mengikuti kegiatan workshop ini peserta mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan profesionalisme dalam melaksanakan Pelayanan Kefarmasian pada Pasien Geriatri dengan Hipertensi serta Pemanfaatan Aplikasi SatuSehat SDMK. “Ini untuk menunjang kinerja juga,” kata Christel yang juga menjabat sebagai Ketua IYPG PD IAI Sulut.
Sementara, Ketua PD IAI Sulut Apoteker Gerald Rundengan mengatakan ada dua kompetensi yang dicapai dengan kegiatan kali ini. Pertama, meningkatkan kompetensi apoteker komunitas dalam melaksanakan Pelayanan Kefarmasian pada Pasien Geriatri dengan Hipertensi secara efektif dan efisien.
“Kedua, meningkatkan Kompetensi Apoteker dalam Pemanfaatan Aplikasi SatuSehat SDMK,” jelas Rundengan.
(RTG)
