Exposenews.id, MANADO – Bandara Sam Ratulangi kembali memperingati Earth Hour 60+ di terminal Keberangkatan Bandara Sam Ratulangi Manado. Ini merupakan gerakan global yang mengajak komunitas, pebisnis dan pemerintah di seluruh dunia untuk berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim secara simbolis melalui aksi mematikan lampu selama 1 jam pada pukul 20.30 sampai dengan 21.30 WITA.
Bandada Sam Ratulangi sendiri melakukannya di terminal Bandara Sam Ratulangi Manado dengan membuat logo kampanye angka “60+ yaitu “60” menit dan “+” yang artinya harapan agar masyarakat dapat melakukan aksi lanjutan setelah 60 menit tersebut.
“Earth Hour sebagai simbol kepedulian kami terhadap penghematan energi dan pengurangan emisi karbon dan bertujuan juga untuk menunjukkan komitmen dalam mengurangi konsumsi energi dan dampak negatif terhadap lingkungan,” ujar Humas Bandara Sam Ratulangi Yanti Pramono.
Rangkaian aksi sudah dibuka dengan pembagian souvenir berupa goodie bag kepada penumpang di bandara sebagai pengganti kantong plastik sekali pakai. Hal ini bertujuan mendorong pengguna jasa bandara, terutama penumpang, untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan memilih alternatif yang ramah lingkungan.
Kegiatan ini mendapat sambutan yang positif dari pengguna jasa bandara, dengan banyaknya partisipasi dari penumpang yang mendukung gerakan kepedulian terhadap perubahan iklim. Dengan demikian, Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado, berharap dapat terus menjadi pelopor dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengurangan dampak perubahan iklim di masa yang akan datang.
(RTG)
