Exposenews.id, MINSEL – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara terus memperkuat sektor hortikultura di bumi nyiur melambai. Kali ini, KPw BI Sulut menyasar Kabupaten Minahasa Selatan yang bersinergi dengan kelompok tani Wanita Tani Maju Bersama.
Diketahui kelompok Wanita Tani Maju Bersama merupakan kelompok tani yang telah dibentuk sejak 2021 dengan memberdayakan wanita-wanita tani di Desa Wawontulap sebanyak 21 orang. Selama ini mereka sukses bergerak pada pertanian komoditas jagung dan kelapa yang dipasarkan ke PT Cargill Indonesia dan PT. Multi Nabati Sulawesi (Willmar Group).
Kelompok tani itu pun pada hari ini bergerak menanam cabai rawit bersama Wakil Bupati Minahasa Selatan dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Fernando Butar-butar.
Ketua Poktan Wanita Tani Maju Bersama Susanti Birahim mengatakan kelompoknya hari ini menanam cabai sebanyak 5.000 pohon di lahan seluas 0,5 hektare. Lulusan program Petani Unggulan Bank Indonesia (PUBI) 2023 menyampaikan pada awal Februari 2024, kelompoknya akan melanjutkan penanaman cabai sebanyak 15.000 pohon di lahan seluas 1,5 hektare.
“Pemasaran produk direncanakan di Desa Wawontulap dan sekitarnya, serta di Pasar Amurang,” sebutnya.
Sementara, Kepala KPw BI Sulut Andry Prasmuko menuturkan penanaman cabai dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan masyarakat di periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 2024. Pasokan yang cukup, kata Andry, akan turut membantu menjaga kestabilan harga dan tingkat inflasi, terutama di Kabupaten Minahasa Selatan.
“Apalagi tahun ini Minsel akan dihitung indeks harga konsumennya oleh BPS melalui Survei Biaya Hidup (SBH) tahun dasar 2022,” pungkasnya.
(RTG)
