Mutasi ke Lombok, Minggus Gandeguai Siap Jaga Nama Baik Indonesia

Minggus Gandeguai dan istri saat foto bersama dengan Asisten I Setda serta Kadishub Kota Manado. Foto Ronald Ginting.
banner 120x600

Exposenews.id, MANADO – General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Minggus ET Gandeguai mutasi ke Bandara Internasional Lombok Praya, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Nantinya, Minggus akan mulai bertugas di Lombok pada 1 November mendatang.

Saat melakukan acara perpisahan dengan mitra kerja, Minggus bersyukur dapat mengemban amanah di Bandara Sam Ratulangi selama hampir 7 tahun. Minggus mengaku selama menjabat, dia selalu berkomitmen memberikan kesan pertama yang baik tentang Sulut dimulai dari Bandara Sam Ratulangi sebagai pintu masuk.

“Tugas sebagai kepala Bandara adalah memberikan kesan pertama dan menjaga kesan terakhir di Sulut. Saya pun bersyukur karena diberi kesempatan membangun bandara baru sampai selesai,” ujar Minggus.

Mutasi ke Lombok, pria asal Papua ini siap menjalankan tugas yang baru sebagai GM Bandara Internasional Lombok. Sebab jika di Manado ia bertugas menjaga pintu utara Indonesia, maka di Lombok ia menjaga Indonesia.

“Karena Mandalika sudah terkenal di mancanegara, bandara juga harus setara dengan mancanegara, berstandar internasional. Saya pun meminta doa restu dari bapak ibu sekalian agar saya dapat melaksanakan tugas di Lombok sampai selesai dengan baik,” katanya.

Namun Minggus mengatakan ia tidak ingin berlama-lama di sana. “Saya ingin bertugas di bandara yang ada kereta api. Itu berarti di Pulau Jawa, atau di Medan. Semoga bisa tercapai,” kata Minggus berseloroh.

GM Bandara Sam Ratulangi ke-10 ini juga sudah memiliki impian akan pensiun di Manado beberapa tahun mendatang. Alasannya karena sangat mencintai Kota Manado yang juga merupakan kampung halaman istrinya.

“Saya sangat mencintai Manado. Apalagi istri saya orang Manado. Saya akan pensiun masih delapan tahun lagi. Setelah pensiun nanti, saya bersama keluarga akan menetap di Manado,” katanya.

Tak lupa dia berterimakasih kepada mitra kerja yang selama dia menjabat selalu bersinergi dengan Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado. “Saya mohon maaf bila selama ini ada kekurangan maupun kekhilafan yang saya perbuat. Saya berharap sinergi yang telah terjalin selama ini terus berlanjut di bawah kepemimpinan GM yang baru,” pungkasnya.

(RTG)