Briptu Rudi Agung Tinggalkan Istri dan Seorang Anak Berusia 3 Tahun

Alm Briptu Rudi Agung bersama istri
banner 120x600

 

 

Exposenews.id,MANADO- Operasi Damai Cartenz di Papua Senin (18/9) kemarin meninggalkan duka yang mendalam bagi masyarakat Sulawesi Utara terlebih jajaran Polda Sulut. Anggota Satuan Brimob Polda Sulut Briptu Rudi Agung merengang nyawa setelah baku tembak antara Satuan Tugas Operasi (Satgas Ops) Damai Cartenz dengan Kelompok Kriminal Bersenjata KKB.

 

 

Briptu Rudi Agung Ashari bersama keluarga kecilnya tercatat sebagai masyrakat di Desa Kopandakan I, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara.

 

 

Briptu Rudi memiliki seorang istri bernama Tami Ondah yang menikah 25 Mei 2018. Dari pernikahan yang berusia lima tahun ini, almarhum dan istrinya dikarunia seorang putri yang diberi nama Shezza Balvya Agung yang kini berusia tiga tahun.

 

 

Almarhum dikenal sebagai sosok yang baik dan supel baik di lingkungan rumah maupun di tempatnya bekerja.

 

 

Briptu Rudi Agung sudah enam bulan meninggalkan istri dan anaknya untuk mengabdi bagi nusa dan bangsa. Dan rencananya akhir tahun, almarhum akan kumpul kembali bersama keluarga kecilnya.

 

 

Kepala satgas Humas Oparsi Damai Cartenz 2023 AKBP Bayu Suseno mengungkapkan bahwa Briptu Rudi Agung tewas lantaran kehabisan darah seusai terkena tima panas KKB. “Briptu Rudi sempat mendapatkan perawatan usai tertembak di bahu kanannya. Dia ( Briptu Rudi ) mengembuskan napas di RSUD Oksibil,

 

 

Kontak tembak antara aparat keamanan dari Satuan Tugas Operasi (Satgas Ops) Damai Cartenz dengan Kelompok Kriminal Bersenjata KKB terjadi lagi. Kali ini terjadi di kawasan Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.(ily)