Exposenews.id, Manado – Sektor kredit perbankan di Sulawesi Utara mengalami peningkatan performa. Data yang disampaikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara Gorontalo Maluku Utara (Sulutgomalut) menggambarkan adanya pertumbuhan kredit 5,77 persen di Semester I 2023 dibandingkan pada tahun sebelumnya.
“Perbankan Sulut yang menyalurkan kredit hingga semester I 2023 mencapai Rp45,29 triliun mengalami peningkatan sebesar 5,77 persen dibandingkan semester I 2022 hanya sebesar Rp42,82 triliun,” kata Kepala OJK Sulutgomalut Winter Marbun, Jumat (11/8/2023).
Winter mengatakan penyaluran pinjaman ini meningkat Rp2,47 triliun dalam waktu setahun. Jika dibandingkan dengan year to date (ytd) atau di akhir 2022 juga meningkaf 2,67 persen atau naik sebesar Rp1,18 triliun dari Rp44,12 triliun.
Dia menjelaskan dari total penyaluran kredit perbankan Sulut tersebut, kredit konsumsi masih mendominasi yakni sebesar Rp26,85 triliun atau naik 6,58 persen jika dibandingkan tahun lalu hanya Rp25,19 triliun.
Kemudian, katanya lagi, kredit modal kerja sebesar Rp13,50 triliun naik 8,30 persen jika dibandingkan posisi yang sama tahun lalu hanya Rp12,47 triliun.
Terakhir, katanya pula, kredit investasi sebesar Rp4,95 triliun dan mengalami kontraksi 4,23 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp5,16 triliun.
Winter mengatakan jika melihat kualitas kredit perbankan Sulut terus mengalami perbaikan, yakni tercermin pada non performing loan (NPL) pada Juni 2023 sebesar 2,65 persen, yakni turun dari posisi yang sama tahun lalu sebesar 3,43 persen.
“Kami terus mendorong perbankan memberikan pinjaman kepada pelaku usaha, namun harus penuh dengan kehati-hatian, karena yang dipinjamkan adalah dana masyarakat,” sebut dia.
(RTG)