Exposenews.id, Minut – Srikandi cantik Masye Dondokambey disebut masyarakat sebagai salah satu bakal calon legislatif (bacaleg) yang berpotensi meraih suara terbanyak di Kecamatan Kauditan. Bukan tanpa alasan, sosok Masye yang juga seorang penatua wanita kaum ibu (WKI) Wilayah Minawerot ini, ternyata sosok yang banyak meluangkan waktu dalam pelayanannya ke masyarakat.
Terpantau media ini, Senin (24/7/2023), Masye yang juga Direktur Utama PUD Klabat menghadiri ibadah pemakaman almarhum Sammy Wuisan di Desa Kaima, Minut.
Menarik dikatakan warga Desa Kaima, bahwa Masye adalah seorang pelsus yang sangat disegani. Punya perhatian kepada masyarakat, bukan hanya warga GMIM.
Hal ini menjadi standar penilaian masyarakat terkait dengan pencalonannya sebagai bacaleg dari partai PDIP.
Dibeberkan Ony warga Kaima, posisi Masye sebagai Caleg saat ini sangat besar peluangnya untuk meraih suara terbanyak.
Dengan latar belakang keluarga besar Dondokambey-Katuuk, dikatakan Ony, ia optimis dukungan dua keluarga besar ini solid mendukung Masye Dondokambey maju dan merebut satu kursi di gedung DPRD Minut.
Ditambahkannya, selain dukungan dari keluarga besarnya, maju dari PDIP adalah peluang terbesar Masye mendapatkan suara terbanyak di Kecamatan Kauditan.
“Kita tahu bersama, PDIP adalah partai pemenang yang meraih suara terbanyak pada Pilcaleg dan Pilkada pada Pemilu 2019 lalu. Ini jelas menjadi acuan atau pandasi politik PDIP untuk tahapan Pemilu 2024. Maju dari partai pemenang adalah satu kesempatan istimewa yang menjanjikan peluangnya. Selain itu, pribadi Ibu Masye di mata kami masyarakat, adalah figur yang pantas menjadi seorang anggota DPRD di Minut ini. Yang pasti dia sangat berpeluang. Dukungan keluarga besar dari bapak dan ibunya yaitu Keluarga Dondokambey-Katuuk tidak diragukan lagi,” ungkap Ony di lokasi rumah duka Almarhum Sammy Wuisan.
Satu hal yang menarik menurut Ony dan sejumlah warga di lokasi duka saat itu, dari segi pelayanan selaku Pnt WKI Wilayah Minawerot, Direktur PUD Klabat disebut sebagai seorang pejabat daerah yang layak dicontohi.
“Meski saat ini ibu Masye adalah seorang Direktur di PUD Klabat, dia tidak pernah mengabaikan pelayanannya selaku seorang Pelsus. Selalu ada waktu dalam pelayanan. Ini patut diteladani sebagai figur pejabat yang tidak melalaikan sisi pelayanan gerejawi dan masyarakat secara umum,” tutur salah satu warga yang enggan menyebut namanya.
(Eba)
