Exposenews.id, MANADO – Bank Indonesia Sulawesi Utara fokus mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara. Dalam implementasinya hal ini dapat terwujud dengan adanya dukungan UMKM yang mumpuni dan berdaya saing.
UMKM perlu dibekali pelatihan, workshop, dan akses pembiayaan yang berkelanjutan. Karena itu, BI Sulut kembali menggelar Urban Economy Festival. Kegiatan ini sudah kelima kalinya dilaksanakan, dan kali ini BI Sulut laksanakan di Mantos 3 dengan tema Sinergi Mendorong UMKM Sektor Prioritas Berdaya Saing.
Kegiatan tersebut dilakukan dengan mengutamakan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak terkait dalam mendorong UMKM di Sulawesi Utara. Dengan semangat tersebut, The 5th Urban Economy Festival ini dilaksanakan sejalan dengan kegiatan Manado Expo 2023, dan Manado Fashion Week sebagai bagian dari turut memeriahkan HUT ke-400 Kota Manado, 11-16 Juli 2023.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, Andry Prasmuko mengatakan, melalui The 5th Urban Economy Festival ini, diharapkan semakin tumbuh pemahaman dan perhatian akan pentingnya pengembangan UMKM sektor-sektor prioritas yang berdaya saing di Sulawesi Utara, antara lain meliputi pariwisata, pertanian, dan perikanan.
“Untuk memperkuat dukungan bagi UMKM dalam memperoleh pasar luar negeri, juga diadakan talkshow peluang ekspor produk UMKM dengan mengundang pembicara dari Kakanwil Bea dan Cukai Sulbagtara, Kadin Sulut, dan PT. Tanivest Agro Development yang merupakan aggregator ekspor dan Komunitas Sulutgo Ekspor,” ujar Andry Prasmuko, Selasa (11/7/2023).
Selain merupakan ajang promosi UMKM, The 5th Urban Economy Festival juga melakukan kegiatan pendukung lainnya, yaitu edukasi dan literasi terkait ekonomi dan keuangan inklusif, cinta bangga paham rupiah, peningkatan transaksi digital dan perlindungan konsumen.
Bank Indonesia juga menggencarkan penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai metode pembayaran yang efisien dan aman dalam setiap transaksi pada booth UMKM yang tersedia pada festival. Melalui adopsi QRIS tersebut, diharapkan ekosistem perekonomian digital di Sulawesi Utara dapat semakin berkembang.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan tersebut, di hari yang sama juga diselenggarakan program Capacity Building on ASEAN Issues kepada stakeholders terkait dengan mengangkat tema Digital Economy: Sinergi Mendorong UMKM Sektor Prioritas Berdaya Saing melalui Peningkatan Inklusi Keuangan dan Literasi Digital.
“Kegiatan tersebut merupakan acara pendukung Keketuaan Indonesia dalam ASEAN 2023 yang diselenggarakan di sejumlah provinsi di Indonesia. Tema tersebut selaras dengan semangat The 5th Urban Festival dalam mendorong peran UMKM yang merupakan salah satu unsur penting perekonomian digital,” kata Andry.
Urban Economy Festival 2023 juga dihadiri oleh jajaran pimpinan yaitu Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara, Wali kota Manado, Bupati Minahasa Selatan, Bupati Minahasa Utara, Direktur Departemen Regional Bank Indonesia, Kepala OJK SulutGoMalut, Kakanwil Bea dan Cukai Sulbagtara, Kakanwil Kemenkumham Sulut, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat HERBITREN Indonesia, dan pimpinan HIMBARA serta BPD di Sulut.
(RTG)