Cuaca Lebih Panas Gegara Awal El Nino

Ilustrasi

Exposenews.id, Jakarta – Mungkinkah Anda merasa cuaca akhir-akhir ini lebih panas dari biasanya? Kabarnya itu dampak dari permulaan El Nino atau fenomena musim kemarau.

Efek dari munculnya cuaca ekstrem ini adalah meningkatnya suhu saat musim kemarau dibandingkan biasanya.

Peneliti Klimatologi Pusat Iklim dan Atmosfer BRIN Erma Yulihastin menyampaikan saat puncak El Nino terjadi, anomali suhu permukaan air laut akan lebih panas 2 derajat Celcius berdasarkan proyeksi suhu muka laut pada 2024-2025 nanti. Indikasi naiknya suhu permukaan laut pun sudah mulai terjadi sejak saat ini.

“Indikasi anomali kenaikan suhu permukaan air laut memang sudah terdeteksi. Namun, belum dapat dinyatakan sebagai fenomena El Nino bila suhunya tidak konsisten,” imbuhnya, Senin (5/6/2023).

“Mulai terlihat ada indikasi El Nino terbentuk di bulan Juni. Para peneliti terus melakukan pengamatan, dan sejak 17 Mei 2023, secara konsisten ada anomali suhu 0,55 derajat Celcius. Artinya, sudah di atas 0,5 derajat Celcius,” kata Erma lagi.

Namun untuk bisa dinyatakan sebagai El Nino, tambah Erma, harus dilihat konsistensi anomali suhu tadi. “Artinya, kalau mulai terbentuk di bulan Juni, nanti Agustus baru bisa kita sebut El Nino atau tidak,” sebut Erma.

Karena itu, Erma menekankan, prediksi munculnya El Nino bisa selalu berubah. Dalam periode terakhir, mulanya Indonesia diprediksi bakal dilanda El Nino pada April, lalu berubah menjadi Mei, dan kini baru terlihat ada indikasi menuju El Nino pada Juni.

“Prediksi El Nino itu di-update setiap bulan sekali, harus dilihat konsistensi anomali suhunya. Kalau tidak, hanya marine heatwave (gelombang panas laut),” kata Erma.

Berdasarkan pengamatannya, anomali suhu mulai terjadi sejak 17 Mei, sudah di atas 0,5. “Dan, kemungkinan Juni akan terbentuk El Nino, fase yang lemah. Fase El Nino akan terus menguat,” jelasnya.

Kondisi El Nino menurutnya berpotensi akan terus berlanjut dan tahun ini puncaknya diprediksi terjadi pada bulan November. “Hampir 90% potensinya fase El Nino akan terus berlanjut dan intensitasnya semakin kuat,” kata Erma.

(RTG)