Exposenews.id, MANADO – Makna Sitou Timou Tumou Tou begitu terngiang dalam hati General Manager Aston Hotel Manado, I Nyoman Bandisa Sastika. Bandisa merasa arti ungkapan yang dikumandangkan Pahlawan Nasional asal Sulut, Sam Ratulangi itu harus diejawantahkan di hotel tempatnya memimpin saat ini.
Karena itu, dia pun membuat satu tempat di Aston Hotel Manado yang diberi nama Pojok UMKM. Di tempat yang letaknya persis di samping meja resepsionis ini sudah dipajang sejumlah oleh-oleh buatan pelaku-pelaku UMKM Sulut.
“Bahwa Aston juga bisa menjadi partner bagi banyak UMKM yang punya produk-produk menarik dan siap dipasarkan bersama kami di sini,” ucap Bandisa kepada wartawan, Senin (15/5/2023).
Dia bilang para UMKM yang bermitra akan dibantu pemasaran produknya oleh resepsionis maupun hotelier dari Aston Manado.
“Kita menargetkan dari para tamu, di mana saat ini banyak tamu yang ingin membeli oleh-oleh tapi bingung mau beli di mana, nah ini kita siapkan di hotel kita,” ungkap Bandisa.
Tersedianya tempat belanja produk UMKM di hotel tentu memudahkan para tamu maupun wisatawan yang ingin berbelanja oleh-oleh khas dari Sulawesi Utara.
Menariknya juga, dengan adanya Pojok UMKM di Aston Manado para mitra UMKM tidak perlu membayar sewa dan pemasaran produk mereka.
“Hingga saat ini sudah ada 36 produk yang kami jual, tetapi kami menargetkan ke depannya bisa ada sekira 50 hingga 100 produk yang bisa dipilih oleh pembeli,” tutur Bandisa.
Tak hanya berbagai macam produk olahan makanan, Pojok UMKM Aston Manado juga menyediakan minuman herbal, minyak vco, kain tenun hingga asesoris hasil UMKM se-Sulut.
Inisiatif Aston Manado Hotel pun mendapat apresiasi dari Dinas Koperasi dan UKM Sulut. “Pak Kepala Dinas bilang ini Hebat,” sebut Plh Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Sulut, Jahja Gultom.
Dirinya mengaku selama ini yang menjadi kendala dalam pembinaan UMKM ialah terkait pasar/market untuk pemasaran produk mereka.
“Dengan adanya pojok UMKM ini tentu memudahkan pelaku usaha, karena tidak perlu kesusahan mencari pasar sebab sudah ada di Aston Manado,” pungkasnya.
“Selanjutnya yang penting agar para UMKM bisa mempertahankan kualitas dan bahkan meningkatkan sehingga bisa memiliki daya saing,” tutur Jahja.
(RTG)
