Manado  

Balit Palma Kementan Latih Puluhan Siswa dan Mahasiswa Soal Pengolahan Kelapa

Peserta magang dibekali pengetahuan dan keterampilan soal pertanian. Foto Ronald Ginting.
banner 120x600

Exposenews.id, Manado – Balai Penelitian Tanaman Palma Kementerian Pertanian (Balit Palma Kementan) menerima puluhan peserta magang dari sejumlah sekolah menengah kejuruan dan perguruan tinggi. Para peserta diberikan edukasi dan pelatihan terkait pertanian terlebih soal pengolahan kelapa.

“Mereka di sini melakukan penelitian, kemudian diajarkan juga tekhnis pembuatan produk, tekhnis budidaya, pengamatan serangan hama dan beberapa hal lainnya,” ujar Kepala Balit Palma Kementan, Dr Steivie Karouw STp, MSc, Selasa (18/10).

Menurut Steivie, baik siswa maupun mahasiswa dibekali keterampilan selama beberapa bulan tergantung permohonan institusi peserta magang. Pada akhir magang, mereka diminta membuat laporan yang bakal dipresentasikan.

“Sebelum penarikan ada presentasi. Kami di sini tak segan-segan berbagi ilmu dengan mereka. Kita berupaya agar mereka bisa secara teori dan praktek,” ungkap Steivie yang dibenarkan juga oleh Fandy Fardian, Bagian Kerjasama Balit Palma Kementan.

Adapun sekolah dan kampus yang menjadi peserta magang yakni dari SMK Pertanian Kalasey, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Della Salle, Unsrat, dan Stiba.

Sementara, Wanda Patalangi, Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo mengaku dari kampusnya terbagi menjadi dua jurusan yang magang di Balit Palma Kementan. Jurusan pertama Agroteknologi dan jurusan lainnya yaitu Ilmu Tekhnologi Pangan.

“Kami dari UNG terbagi jadi 2 jurusan, agroteknologi dan ilmu teknologi pangan. Kalau anak agroteknologi mereka mempelajari sapta usaha tani mulai dari persiapan lahan, bibit, perawatan hingga panen. Kalau yang ilmu teknologi pangan mempelajari inovasi pengolahan pasca panen tanaman palma,” sebut Wanda kepada Exposenews.id.

Pantauan Exposenews.id di lokasi, Wanda dkk juga diberikan pengetahuan cara pembuatan ice cream dan mayonaise berbahan kelapa.

(RTG)