BPJAMSOSTEK Gelorakan Program Sertakan, Peserta Diajak Lindungi Pekerja Informal

Kepala BPJAMSOSTEK Sulut Sunardy Syahid. Foto Ronald Ginting.
banner 120x600

Exposenews.id, Manado – Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menggelorakan program Gerakan Nasional Sejahterakan Pekerja di Sekitar Anda (Sertakan). Program ini bertujuan mendorong peningkatan kepesertaan BPJAMSOSTEK di Provinsi Sulawesi Utara.

“Program ini untuk meningkatkan kepesertaan bukan penerima upah (BPU). Pekerja informal atau BPU yang terlindungi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” kata Kepala BPJAMSOSTEK Sulut Sunardy Syahid kepada Exposenews.id, Selasa (13/9).

Dijelaskan Sunardy Syahid bahwa gerakan Sertakan ini mengajak seluruh pekerja formal atau penerima upah (PU) untuk turut peduli terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan pekerja BPU yang ada di sekitar. Untuk mendukung gerakan tersebut, pihaknya mempermudah pekerja BPU melakukan pendaftaran dan pembayaran iuran dalam satu aplikasi Jamsostek Mobile (JMO)

Ia menjelaskan bahwa fitur pendaftaran BPU ini merupakan pengembangan dari menu pendaftaran peserta yang sebelumnya sudah ada di JMO.

“Inovasi ini merupakan jawaban atas kebutuhan para peserta yang selama ini peduli terhadap perlindungan dan kesejahteraan para pekerja BPU di dekat mereka, seperti asisten rumah tangga (ART), sopir pribadi, atau bahkan tukang roti langganan,” sebut Sunardy.

Bahkan, transaksi pembayaran iuran kini juga lebih cepat dan lengkap dengan beragam pilihan e-wallet dan kanal perbankan yang terintegrasi.

Tidak hanya itu, lanjut dia, saat ini juga tersedia pilihan autodebet yang makin memberikan kemudahan bagi peserta.

Sunardy menyebutkan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan se-Sulawesi Utara sebanyak 677.000 tenaga kerja.

Ia berharap ratusan ribu pekerja itu bisa melindungi tenaga kerja di sekitar hanya dengan Rp36.800,00 per bulan.

(RTG)