Exposenews.id, Manado – Kanwil Bea Cukai Bagian Utara bakal mengadakan Festival Tuna Sulut 2022 di Kawasan Megamas Manado, 12 hingga 25 September 2022. Bahkan, pada 17 September mendatang, rencananya akan dilakukan pemecahan rekor MURI makan tuna sashimi berat 500 kilogram untuk 2.500 orang.
Kepala Kanwil Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Utara Erwin Situmorang mengatakan ikan tuna merupakan satu komoditi unggulan Sulut. Terbukti ikan tuna di Sulut diminati oleh masyarakat mancanegara.
“Selama ini tuna diekspor ke beberapa negara. Makanya melalui kegiatan ini kita terus promosikan ikan tuna biar lebih mendunia,” ujar Erwin kepada wartawan.
Pihaknya juga akan melibatkan puluhan UMKM untuk mempromosikan olahan ikan dalam Festival Tuna Sulut. Sementara untuk pemecahan rekor MURI untuk makan sashimi diharapkan bisa jadi hadiah termanis HUT Provinsi Sulut ke-58 pada 23 September nanti.
“Saya mengajak masyarakat Sulut dapat ikut serta dengan cara mendaftar gratis di festivaltunasulut.com,” jelasnya.
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey melalui Kadis Kelautan dan Perikanan Sulut Tieneke Adam mengatakan Festival Tuna mampu dorong pengembangan pariwisata di daerah tersebut.
“Kami mengapresiasi semua yang terlibat dalam menyelenggarakan Festival Tuna Sulut tahun 2022, karena bisa melahirkan tujuan wisata baru,” kata Tieneke.
Dia berharap, Festival Tuna Sulut 2022 mampu mendorong pelaku usaha untuk semakin berkualitas dalam pengolahan ikan.
Wali Kota Manado Andrei Angouw mengatakan kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi dari beberapa instansi mulai dari pemerintah daerah, Kemenkeu dan pelaku usaha sekaligus merupakan wujud apiknya sinergitas yang nyata dan terjalin antarinstansi di Provinsi Sulawesi Utara.
Pemilik Megamas Amelia Tungka mengatakan Festival Tuna berlangsung mulai tanggal 12-25 September 2022, dan pelaksanaan pemecahan rekor MURI untuk makan sasimi pada tanggal 17 September 2022.
“Kami harap dengan kegiatan ini mampu menggerakkan ekonomi daerah setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19,” katanya.
Pemecahan rekor MURI itu, katanya, bekerja sama dengan 12 pengekspor tuna asal Sulut yang kualitas ikannya sudah teruji dan layak konsumsi.
Kepala Bank Indonesia (BI) Sulut Arbonas Hutabarat mengatakan kegiatan ini baik dan mampu mendorong peningkatan ekonomi daerah.
“Kita berupaya agar ekonomi Sulut terus tumbuh dan kembali normal,” tukas Arbonas.
(RTG)