Exposenews.id, Manado – 350 tenaga kerja mengikuti program pemagangan dalam negeri yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulut, yang bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja. Mereka akan magang di sejumlah perusahaan di Sulawesi Utara selama 5 bulan.
“Yang magang di sektor industri dan manufaktur ada 260 orang. Sementara sektor pariwisata ada 90 orang. Untuk yang 90 ini merupakan tambahan dari kemenaker,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah Sulut, Erny Tumundo, saat kick Off pemagangan dalam negeri, di salah satu hotel Kota Manado, Jumat (15/7/2022).

Disampaikan Erny bahwa saat magang, 350 peserta diajarkan ilmu pengetahuan, keterampilan, serta etos kerja. Diharapkan output magang yakni bahwa mereka bisa jadi tenaga kerja yang bersaing dan memiliki kompeten.
“Untuk sektor industri dan manufaktur kegiatan ini dibiayai oleh dana dekonsentrasi dan kementerian. Sedangkan untuk perusahaan yang mau menerima peserta magang sudah menjalin kerjasama dengan kami dalam Forum Kerjasama Pemagangan dalam negeri,” Erny menambahkan.
Erny bilang peserta magang mendapatkan uang transport sebesar Rp1 juta per bulan. Selain itu mereka juga terdaftar di BPJAMSOSTEK untuk mendapatkan perlindungan selama magang.
“Kegiatan ini kita harapkan bisa menekan tingkat pengangguran di Sulut,” tukasnya.