Exposenews.id, Manado – Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara mencatat Kota Manado mengalami Inflasi sebesar 0,18 persen sepanjang Mei 2022. Angka ini menandakan terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen dari 109,97 pada April 2022 menjadi 110,17 di Mei 2022.
Kepala BPS Sulut Asim Saputra memaparkan inflasi Manado Mei 2022 paling banyak disumbang dari komoditas bawang merah sebesar 0,1234 persen. Penyumbang terbesar kedua yaitu tarif angkutan udara yang mencapai 0,0702 persen.
“Berikutnya tomat 0,0509 persen, minuman ringan 0,0464 persen, pisang 0,0443 persen, pepaya 0,0304 persen, mie kering instan 0,0245 persen, biskuit 0,0227 persen, bawang putih 0,0148 persen, dan ikan mujair 0,0135 persen,” Asim menjelaskan saat Berita Resmi Statistik, Kamis (2/6/2022).
Lebih lanjut Asim mengatakan dari 11 kelompok pengeluaran di Kota Manado, delapan kelompok pengeluaran mengalami peningkatan indeks. Kedelapan kelompok tersebut yaitu transportasi 0,51 persen,kelompok kesehatan 0,37 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,37 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,35 persen, kelompok rekreasi, olah raga dan budaya sebesar 0,28 persen,kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,25 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,04 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,01 persen.
“Satu kelompok mengalami penurunan indeks yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,17 persen, sedangkan sisa dua kelompok lainnya yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan dan kelompok pendidikan cenderung stagnan,” tambah dia.
Dengan demikian secara tahun kalender, inflasi Manado menjadi 1,48 persen. Sementara inflasi “year on year” sebesar 2,68 persen.
Di sisi lain komoditas yang memberikan sumbangan/andil deflasi terbesar adalah cabai rawit 0,1847 persen, ikan cakalang/sisik 0,0668 persen, kangkung 0,0633 persen, ikan malalugis/sorihi 0,0416 persen.
“Emas perhiasan 0,0152 persen, ikan selar/tude 0,0139 persen, blus wanita 0,0137 persen, cabai merah 0,0133 persen, telur ayam ras 0,0091 persen, dan ban luar mobil 0,0071 persen,” pungkasnya.
(RTG)