Exposenews.id, Sorong – Kondisi di kawasan Rufei, Kota Sorong memanas, Jumat (27/5) pagi ini. Terpantau sejumlah warga memblokade jalan. Bahkan mereka turut membakar ban di jalan tersebut.
Imbas situasi itu, sejumlah tempat usaha pun memilih tidak beroperasi. Seperti yang dikatakan Rehito, salah seorang pengusaha di Sorong.
“Terpaksa tidak beroperasi dulu hari ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Rehito melalui pesan singkatnya kepada Exposenews.id.
Rehito berharap kondisi ini cepat diatasi kepolisian maupun pemerintah setempat. Sebab, banyak usaha yang terhenti bila situasi memanas berkepanjangan.
“Semoga cepat pulih dan tidak ada korban,” tukasnya.
Diketahui, suasana di sana memanas karena kekecewaan keluarga 6 orang warga setempat yang meninggal dunia setelah menenggak minuman keras oplosan di tempat kerja mereka di Jayapura. Informasi yang didapatkan 6 korban ini diduga disuruh untuk mencoba miras oplosan yang disiapkan atasan mereka.
Korban meninggal, masing-masing, Fatma Baraweri, Victor Tugerfai, Mei Sawai, Baltasar Tiberi, Loudyk Noride dan Demianus Saweri. Sedangkan korban kritis Papua Rumaropen saat ini masih dirawat di RSUD Jayapura.
Dalam kejadian ini juga terdapat sepasang suami isteri yang juga meninggal dunia. Pasangan suami isteri tersebut, adalah Loudyk Noride dan Fatma Baraweri.
Hingga saat ini kasus dugaan uji coba miras ilegal ditangani oleh Pihak Polda Papua.
(RTG)