Jumlah Penumpang Bandara Sam Ratulangi Tumbuh 20 Persen Pasca Pelonggaran Syarat

GM Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Minggus Gandeguai. Foto Ronald Ginting.
banner 120x600

Exposenews.id, Manado – Kebijakan pelonggaran penumpang tidak wajib PCR dan antigen berdampak positif bagi Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado. Terbukti setelah ada kebijakan tersebut, jumlah penumpang di bandara kebanggaan masyarakat Sulut pun ikut meningkat.

“Terjadi kenaikan 20 persen bila dibandingkan dengan saat masih wajib PCR atau antigen,” papar General Manager Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Minggus ET Gandeguai, Senin (28/3/2022).

Minggus mengaku jumlah penumpang per harinya kini berkisar di angka 3.000-an. Sedangkan sebelum ada kebijakan terbaru hanya berkisar 2.000-an.

“Saya berharap maskapai bisa menambah frekuensi penerbangan per harinya. Sebab, peningkatan penumpang menjadi faktor pendorongnya. Untuk pergerakan pesawat di Bandara Samrat Manado sekarang ini di angka 20-22 penerbangan per hari untuk masing-masing, berangkat dan tiba,” jelas Minggus yang didampingi Stakeholder Relation Bandara Sam Ratulangi, Yanti Pramono.

Dikatakannya juga bahwa aktivitas masyarakat yang berangsur normal turut menjadi pendongkrak jumlah penumpang.

“Di sejumlah kampus maupun sekolah kan juga mulai tatap muka. Aktivitas bisnis juga mulai bergerak. Hal ini saya rasa yang jadi penyebab pergerakan penumpang sekarang ini,” imbuh Minggus.

Jika dibandingkan dengan tahun 2021, angka penumpang relatif sama pergerakannya. “Namun jika dibandingkan dengan tahun 2019, baru sekitar 70 persen,” pungkas Minggus.

(RTG)