Exposenews.id, Jakarta – Skenario All Indonesian Final di Swiss Open 2022 gagal terwujud. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan terhenti di semifinal.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menghadapi ganda putra Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin pada semifinal Swiss Open di St Jakobshalle, Minggu (27/3/2022) dini hari WIB. Pram/Yere sempat menempel Goh/Izzuddin pada awal-awal gim pertama, namun enam poin beruntun dari lawannya tersebut membuka jarak.
Goh/Izzuddin berhasil menjaga keunggulannya, meski Pram/Yere sempat mencoba menipiskan selisih di poin-poin kritis. Gim pertama dimenangi Goh/Izzuddin 21-18.
Pram/Yere memulai gim kedua dengan baik dan menempatkan lawannya di bawah tekanan. Ganda muda Indonesia tersebut masih memimpin 11-8 pada interval, akan tetapi kemudian kehilangan momentum.
Goh/Izzuddin berhasil menyamakan skor di 11-11, lalu berangsur-angsur menyalip. Sejak unggul 16-14, pasangan Malaysia tersebut tak tersentuh lagi oleh Pram/Yere dan menang 21-18.
Terhentinya Pram/Yere bikin skenario All Indonesian Final di sektor ganda putra gagal terwujud. Sebelumnya Indonesia sudah mengamankan satu tiket final lewat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Di nomor ganda campuran, Indonesia dipastikan tanpa wakil di final setelah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati terhenti. Rehan/Lisa kalah 17-21 dan 15-21 dari Mark Lamsfuss/Isabel Lohau dari Jerman.
(RTG)
