Exposenews.id, Bolsel – Apel perdana Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan di 2022 cukup berbeda dengan tahun sebelumnya. Pasalnya pada apel kali ini dilakukan juga penandatanganan MoU antara BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) dengan Pemkab Bolsel guna implementasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk perlindungan Pegawai Pemerintah Non Aparatur Sipil Negara, Kepala Desa, Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa, Petani dan Nelayan yang bersumber dari APBD Bolsel.
Penandatanganan ditandatangani langsung Bupati Bolaang Mongondow Selatan Iskandar Kamaru, Spt dengan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Utara Mintje Wattu.
Bupati Iskandar Kamaru, Spt pada sambutannya menyampaikan Pemkab Bolsel berkomitmen untuk melanjutkan kepesertaan Non ASN serta Petani dan Nelayan pada tahun 2022. Rinciannya 1.600 THL, 6.000 Petani, 1.200 Nelayan serta perluasan kepesertaan pada tahun 2022 untuk Kepala Desa dan BPD se-Bolsel.
“Sejumlah 1.307 tenaga kerja dan seluruh iuran akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Bolmong Selatan melalui APBD Kabupaten Bolmong Selatan Tahun 2022,” kata Iskandar.
Mintje Wattu mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bolmong Selatan atas kepedulian kepada pekerja di wilayah Bolmong Selatan.
“Kami sangat berterimakasih kepada Bapak Bupati, Pak Wakil Bupati, Pak Sekda serta pejabat di wilayah Bolmong Selatan yang terus mensupport kami untuk memberikan perlindungan kepada para pekerja di Bolmong Selatan,” kata Mintje.
“Dukungan pemerintah ini sangat membantu kami untuk mengejar perlindungan seluruh pekerja se-Sulawesi Utara, dan kami pun akan mendukung pemerintah dengan memberikan pelayanan terbaik kami untuk para pekerja,” sambung Mintje.
Pada momen ini, BPJS Ketenagakerjaan juga melakukan penandatanganan dengan Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan Dinas Penanaman Modal, PTSP, Tenaga Kerja dan Transmigrasi terkait rencana kerja perlindungan tenaga Non ASN di masing-masing OPD.
(RTG)