Kenaikan Harga Cabai Penyumbang Terbesar Inflasi Manado Desember 2021

Ilustrasi cabai rawit

Exposenews.id, Manado – Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara mencatat inflasi sebesar 0,95 persen di Kota Manado pada Desember 2021. Perkembangan inflasi Kota Manado sampai dengan Desember 2021 mencapai sebesar 2,65 persen dan inflasi “year on year” yaitu sebesar 2,65 persen.

Dari 11 kelompok pengeluaran di Kota Manado, tiga kelompok pengeluaran mengalami peningkatan indeks, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,90 persen, kelompok transportasi sebesar 0,92 persen dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,07 persen.

“Tiga kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok informasi,komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,67 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,05 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,01 persen,” tulis BPS Sulut seperti dikutip dari situs resmi BPS Sulut, Senin (3/1/2022).

Data BPS Sulut juga menunjukkan kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks yaitu kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga, kelompok kesehatan, kelompok pendidikan, kelompok penyediaan makanan/minuman dan restoran.

Inflasi Sumbangan 0,9500 persen ini disumbang dari kelompok makanan,minuman dan tembakau sebesar 0,8651 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,0000 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,0000 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar -0,0022 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,0000 persen, kelompok transportasi sebesar 0,1080 persen, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -0,0329 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,0011 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,0000 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,0000 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar -0,0007 persen.

“Komoditas yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi Manado adalah cabai rawit sebesar 0,5942 persen. Diikuti oleh minyak goreng sebesar 0,1256 persen, angkutan udara sebesar 0,1103 persen, ikan cakalang/sisik sebesar 0,0538 persen, telur ayam ras sebesar 0,0403 persen, cabai merah sebesar 0,0315 persen, bawang merah sebesar 0,0268 persen, daging babi sebesar 0,0177 persen, pisang sebesar 0,0170 persen, dan minuman ringan sebesar 0,0165 persen,” tulis BPS lagi.

Sementara komoditas yang memberikan sumbangan/andil deflasi terbesar adalah ikan selar/ikan tude sebesar 0,0820 persen, biaya administrasi transfer uang sebesar 0,0330 persen, air kemasan sebesar 0,0222 persen, cakalang diawetkan sebesar 0,0130 persen, lemon sebesar 0,0098 persen, tomat sebesar 0,0093 persen, apel sebesar 0,0056 persen, kipas angin sebesar 0,0047 persen, ikan tuna sebesar 0,0047 persen dan jeruk nipis/limau sebesar 0,0044 persen.

(RTG)

Exit mobile version