Exposenews.id, Manado – Babak baru atas insiden kecelakaan lalu lintas yang menewaskan sejoli Handi dan Salsabila pada 8 Desember 2021 di Nagreg. Di mana salah satu diduga pelakunya, Kolonel Infanteri P berhasil diamankan Pomdam XIII Merdeka.
Danpomdam XIII/Merdeka Kolonel CPM R Tri Cahyo MH membenarkan telah mengamankan perwira menengah TNI yang bertugas di Korem Gorontalo, Kodam XIII Merdeka tersebut.
“Kita sedang laksanakan dan lakukan proses penyelidikan dan penyidikan di Pomdam XIII/Merdeka guna membuat terang perkara tersebut,” ujar Tri Cahyo, Sabtu (25/12/2021).
Kasus tewasnya Handi dan Salsabila ini sendiri menarik perhatian Penglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Panglima pun langsung memerintahkan Penyidik TNI & TNI AD serta Oditur Jenderal TNI untuk melakukan proses hukum dengan menuntut ketiga pelaku dengan hukuman maksimal.
Bahkan dia juga menginstruksikan pemberian hukuman pemecatan dari dinas militer kepada tiga Oknum Anggota TNI AD tersebut.
Diketahui, mobil ditumpangi tiga pria tegap menabrak Handi dan Salsa di Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu (8/12). Tiga pria misterius mengangkut dan membawa tubuh Handi-Salsa ke dalam mobil.
Pemobil langsung tancap gas ke arah Limbangan dengan alasan akan membawa sejoli tersebut ke rumah sakit.
Beberapa hari kemudian, mayat Handi-Salsa ditemukan di Sungai Serayu kawasan Jawa Tengah. Pelaku diduga kuat sengaja membuang tubuh sejoli tersebut.
(RTG)