Exposenews.id, Manado – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara sangat peduli dengan keberadaan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Bahkan UMKM ini dibina khusus oleh BI dalam satu wadah yang diberi nama Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI).
Salah satu pelaku UMKM yang masuk dalam WUBI rekrutan 2020 adalah Meynio Sumendap, pemilik usaha nike tore Nio’s. Meynio mengaku sangat senang bisa menjadi umkm binaan BI Sulut sepanjang setahun terakhir ini.
“Sangat senang sekali bisa masuk di WUBI. Di WUBI mindset saya dilatih bagaimana bisa mengembangkan usaha nike tore saya ini dengan optimal,” kata Meynio saat dijumpai di rumah produksinya di Desa Kawangkoan Baru, Kabupaten Minahasa Utara.
Ditambahkan Meynio bahwa saat diberikan pelatihan oleh BI Sulut yang menggandeng Integrated Mindset Unique Talent and Spiritual (IMUTS), jiwanya dibentuk untuk tidak malu menjadi seorang wirausahawan. Menariknya dia dan puluhan anggota WUBI lainnya dilepas di lapangan untuk menjemput suatu usaha.
“Coach latih mencari uang di jalan, cari makan sendiri. Jadi memang tidak boleh bawa dompet, kita jualan di pasar. Pokoknya kami diminta menjadi wirausaha yang kuat dan tidak malu,” jelas dia kepada Exposenews.id.
Sebelumnya juga pada saat proses perekrutan, sekitar 130 umkm yang terdaftar. Setelah dilakukan tes kepada 130 umkm, maka didapatkan sekitar 80 umkm.
“Disaring lagi menjadi 50 untuk mengikuti booth camp. Kemudian tinggal 23 untuk berada di tahap ketiga. Nanti yang akan diwisuda pada 16 November, disaring lagi sampai menjadi 18 umkm,” sebutnya.
Dia yakin dengan ilmu maupun pengalaman selama pelatihan, usahanya akan terus maju. Dia pun mengajak pelaku-pelaku umkm lainnya untuk tetap semangat dalam menjalankan bisnis masing-masing.
“Jangan menyerah teman-teman,” tutup dia.
(RTG)
