Exposenews.id, Manado – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengapresiasi peran ratusan responden dalam memberikan data yang akurat. Ini sebagaimana disampaikan Kepala KPw BI Sulut Arbonas Hutabarat dalam kegiatan Temu Responden bertemakan Mendorong Pemulihan Ekonomi Sulut Kelalui Kebijakan Pro Ekspor, Rabu (13/10).
“Temu responden ini untuk mempererat hubungan baik yang sudah terjalin dan apresiasi kami bagi yang sudah jadi responden setia sehingga kami bisa mendapatkan data yang akurat,” kata Arbonas.
Disampaikan Arbonas bahwa metodologi BI dalam survey responden semakin diperkuat. Apalagi responden yang berjumlah 400 dari semua sektor usaha membuat data BI bisa dipercaya.
“Karena itu kami percaya diri dapat membuat proyeksi pertumbuhan ekonomi yang dapat digunakan oleh Pemprov Sulut,” papar Arbonas.
BI, sebut Arbonas, mendapatkan data dari responden yang selanjutnya dianalisis lebuh lanjut. Dari hasil analisa ini yang diteruskan ke pusat dan pemprov Sulut guna dipakai dalam mengambil kebijakan.
“Hasil analisa kami ini dapat jadi acuan,” tambahnya sambil menegaskan kalau data dari responden sangat dijaga kerahasiannya,” tutup dia.
Sementara, Kepala Departemen Statistik BI Farida Perangin-angin menyanjung hasil survey responden di Sulut terbilang baik. Menurut Farida, tanpa responden yang baik surveynya kurang mencakup seluruh gambaran perekonomian.
“Semakin banyak responden merespon dengan baik dan jawabannya tepat, semakin berkualitas data BI. Dan itu menjadi dasar bagi BI menyusun assesment kemudian menyusun kebijakan supaya tepat,” kata Farida di sela-sela kegiatan tersebut.
Disebutkannya bahwa data BI dapat digunakan oleh pengusaha untuk lebih memahami kondisi saat ini dan antisipasi ke depan. BI juga selama ini tidak hanya melakukan survey dan pengumpulan data tapi ikut mempublikasikan hasil analisa BI.
“Supaya dipakai oleh orang banyak termasuk pengusaha juga. Kalau mereka bisa melihat itu maka mereka bisa melihat gambaran keseluruhan Indonesia dari statistik yang dipublikasikan BI termasuk bagaimana kira-kondisi ke depan,” tutup dia.
(RTG)