Potensi Nusa Utara Besar, Bea Cukai Manado Usulkan Bentuk Kantor Baru

Kepala Kantor Pelayanan dan Pengawasan bea dan Cukai (KPP BC) Manado, Syamsul Bahri. Foto Ronald Ginting.
banner 120x600

Exposenews.id, Manado – Selama ini, pelayanan bea cukai di Nusa Utara dilayani Kantor Bantu Bea Cukai yang ada di Siau, Tahuna, Miangas, Marore dan Lirung. Sayangnya masing-masing hanya memiliki dua pegawai saja, padahal potensi kekayaan alam Nusa Utara sangat besar.

Menyikapi kondisi ini, Kantor Pelayanan dan Pengawasan bea dan Cukai (KPP BC) Manado mengusulkan pembentukan Kantor baru di Kepulauan Nusa Utara. Usulan tersebut kini sudah sampai ke pusat.

“Kajian dan usulan sudah ada di Bea Cukai pusat,” kata Kepala KPP BC Manado, Syamsul Bahri saat didampingi Kasi Kepatuhan dan Internal dan Penyuluhan KPP BC Manado Ari Sugiarto, Selasa (28/9).

Kata Syamsul, Nusa Utara punya potensi hasil perikanan dan perkebunan yang besar. Lanjut dia, potensi itu dapat digarap maksimal jika ada kantor Bea Cukai di sana.

“Dengan adanya kantor baru di Nusa Utara, selain bisa memberikan pelayanan dan pengawasan lebih baik, sekaligus akan mendorong ekonomi daerah,” jelasnya kepada Exposenews.id di ruang kerjanya.

Dia bilang pembentukan kantor baru itu nantinya akan memaksimalkan pelayanan dan pengawasan kepabeanan dan cukai di kepulauan. “Dengan kantor baru, akan ada penyesuaian penambahan pegawai sehingga bisa fokus melakukan pelayanan dan pengawasan,” imbuh dia.

Hingga hari ini, Kantor BC Manado berstatus tipe C memiliki karyawan tak lebih dari 100 orang. Kondisi saat ini hanya 65 orang dari kepala kantor hingga staf.

(RTG)