SMA Negeri 3 Manado Mulai Terapkan PTM

PTM SMA Negeri 3 Manado. Foto Ronald Ginting.

Exposenews.id, Manado – SMA Negeri 3 Manado mulai menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk kelas 11, Selasa (21/9). Namun tidak semua siswa kelas XI mengikutinya langsung di sekolah.

“Puji Tuhan akhirnya bisa memberlakukan PTM mulai hari ini. Sebelumnya kami sudah persiapkan ini jauh-jauh hari, termasuk menghadap Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulut Wali Kota Manado,” kata Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Manado, Grace Lowing saat didampingi Humas SMA Negeri 3, Yefta Makikui.

Grace menuturkan PTM dimulai pukul 07.00 WITA dan diikuti 50 persen siswa kelas XI yang sudah dibagi dalam 10 ruang kelas. Per kelas diisi maksimal 18 siswa, sedangkan sisanya belajar secara daring.

“Jadi sekolahnya cuma sampai jam 10 pagi. Per jam hanya 20 menit dan tanpa istirahat,” jelas Grace kepada Exposenews.id.

Lanjut dia bahwa sebelum siswa masuk kelas, mereka lebih dulu diukur suhu tubuh dari pintu masuk sekolah. Kemudian diwajibkan mencuci tangan. Selanjutnya siswa langsung diarahkan ke lapangan untuk mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya pada pukul 06.45.

“Baru mereka masuk kelas yang sudah ada guru di dalam untuk langsung memulai mengajar,” sebutnya.

Di dalam kelas siswa hanya duduk sendiri per meja. Masing-masing meja pun sudah dipasang pembatas.

“Kita semaksimal mungkin taat protokol kesehatan,” tambah dia.

Kepala SMA Negeri 3 Manado, Grace Lowing saat foto bersama dengan Tim Satgas Covid Sekolah. Foto Ronald Ginting.

Di depan ruang kelas, sudah stand by satgas Covid sekolah yang dipelopori oleh OSIS. Mereka bertugas mengawasi agar siswa patuh prokes.

“Mereka juga mengatur supaya tidak ada kerumunan siswa di semua ruang sekolah termasuk di toilet,” imbuhnya.

Tepat jam 10 pagi siswa pulang. Mereka pun diharuskan keluar kelas.

“Keluar kelasnya bergantian, ruangan satu baru ruangan lainnya mengikuti. Di situ tim Covid sekolah langsung turun mengawasi siswa keluar kelas sendiri-sendiri tanpa berkerumun dan mesti diawasi sampai keluar pintu sekolah dengan tetap taat prokes,” tutup dia.

Ruang kelas yang sudah kosong tidak dibiarkan begitu saja. Namun langsung disemprot disinfektan oleh tim UKS SMA Negeri 3 Manado.

(RTG)

 

Exit mobile version