Exposenews.id, Mitra – Kasus covid di Sulawesi Utara lagi menunjukkan tren peningkatan signifikan. Semua pihak, termasuk pelaku usaha, diminta untuk patuh pada anjuran Pemerintah dengan menaati protokol kesehatan, agar penyebarannya terputus.
Namun sayangnya, sejumlah oknum pegawai Indomaret seringkali terlihat tidak menggunakan masker saat melayani konsumen. Seperti yang terpantau di Indomaret Betelen Tombatu, Kabupaten Minahasa Tenggara.
“Saya tidak sangka perusahaan sebesar Indomaret, karyawannya malah abai dalam protokol kesehatan saat melayani konsumen,” ungkap Kiki, warga Tombatu Minahasa Tenggara.
Kata Kiki, terlihat sekali karyawan Indomaret Betelen Tombatu cuek dengan protokol kesehatan. “Saat ditegur pun tidak kelihatan muka penyesalan atau minta maaf sama sekali,” tambahnya.
Kiki juga kesal karyawan Indomaret yang belum lama berdiri di Tombatu ini masih menerima konsumen yang tidak menggunakan masker. Menurutnya, seharusnya Indomaret harus tegas meminta kepada konsumen untuk selalu menggunakan masker saat berbelanja.
“Indomaretnya juga harus tegas menolak masyarakat yang mau belanja tanpa menggunakan masker. Semua untuk kesehatan bersama,” imbuhnya.
Sementara, Pemerhati Masyarakat Sulut Vebry Haryadi, mengatakan Indomaret seyogyanya menekankan kepada karyawannya untuk mementingkan protokol kesehatan. Bila didapati karyawannya abai, tentu saja perlu dilakukan punishment.
“Jangan-jangan hal yang sama terjadi di Indomaret lainnya di Sulut ini. Bagaimana warga mau nyaman saat belanja di Indomaret kalau karyawannya pada tidak menggunakan masker. Karyawan yang abai sebaiknya dikasih hukuman. Ingat ini lagi pandemi Covid loh,” sebut Vebry, yang sehariannya berprofesi sebagai pengacara.
Ditambahkannya bahwa Indomaret juga harus mendukung upaya pemerintah mengatasi covid ini. Selain dengan masker, tentu saja perlu memberikan vaksinasi kepada karyawannya.
(RTG)
