Exposenews.id, Minut – Pelaku UMKM di Kabupaten Minahasa Utara mengeluhkan susahnya mendapatkan kemasan untuk olahan produksinya. Paling banyak mereka memesan kemasan di luar Sulut.
“Seperti kami pesan kemasan di Mojokerto Jawa Timur. Karena pesan di sana sering juga terkendala lama dalam pengiriman,” sebut Pemilik UMKM Nike Tore Nio’s Jefstrong Paulus, saat dikunjungi Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Selasa (29/6/2021).
Masalah ini diakui Wamendag Jerry Sambuaga. Kata Jerry masalah tersebut terjadi hampir menyeluruh di Sulut.
“Rumah kemasan masih menjadi masalah, karena hampir semua UMKM Sulut pesannya di luar Sulut. Ke depannya untuk lebih efisien dan produktif ada bagusnya pelaku usaha buat di daerah sendiri, gak perlu ambil dari luar,” ujar Wamendag.
Dia berujar Kemendag memiliki balai pelatihan ekspor, yang akan memberikan pendampingan dukungan dan atensi signifikan kepada pelaku usaha.
“Kita berikan bantuan teknis dan non teknis. Kita mengajak mereka untuk lebih terlibat lagi sehingga peluang membuat kemasan lebih terbuka lagi.
Menurutnya jika rumah kemasan sudah ada di Sulut, maka akan membuat sistem produksi dan supply lebih efisien.
“Mengolahnya di sini, mengemasnya juga di sini. Ini membuat sistem efisien produksi dan supply,” tutupnya.
(RTG)