Exposenews.id, Bitung – Dinas Kesehatan Kota Bitung menargetkan 1.000 penerima vaksin setiap harinya. Target tersebut mendukung langkah konkrit pemerintah kota terkait vaksinasi. Untuk kegiatan vaksinasi sendiri, kini dipusatkan di puskesmas tiap-tiap kecamatan.
“Tergantung kesiapan masyarakat. Masyarakat hanya bawa KTP, ikuti prosedurnya, dan langsung divaksin. Rata-rata laporan perharinya ada pada 1.300 hingga 1.600 penerima vaksin. Bila angkanya naik terus perhari, hitungannya bulan November selesai,” ujar Kepala Dinas Kesehatan, dr Piter Lumingkewas, saat ditemui diruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Sementara data laporan terbaru pasien positif yang tadinya berjumlah 4 orang, Lumingkewas mengungkapkan, kini ketambahan 1 orang menjadi 5 orang. Pasien baru yang terpapar Covid-19, berasal dari luar daerah yang bekerja di pulau lembeh Papusungan.
“Temannya yang dirawat di RSUD Manembo-nembo, bertepatan dia yang menjaga, tiga hari kemudian dia sakit, setelah diperiksa, ternyata dia sudah terpapar dan dinyatakan positif. Aslinya dia orang Jawa yang datang bekerja di Papusungan pulau Lembeh. Dan sekarang pasien positif seluruhnya 5 orang,” ungkapnya.
Dirinya belum bisa memastikan soal apakah pasien yang tadinya terpapar dan dinyatakan positif bersumber dari virus varian baru.
“Belum bisa dipastikan, sebab itu masih harus menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.
Ia pun menambahkan, saat ini Kota Bitung belum berada pada zona yang mengharuskan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.
“Zona merah, oranye, kuning, punya perlakuan masing-masing. Itu tergantung data yang ada di lapangan serta koordinasi pusat, provinsi dan kabupaten/kota,” imbuhnya.
(DRM)
