Danlanud Sam Ratulangi: Wisata Paralayang Sulut Harus Terapkan CHSE

Danlanud Sam Ratulangi, Marsma TNI M Satriyo Utomo. Istimewa.
banner 120x600

Exposenews.id, Manado – Kegiatan wisata dirgantara khususnya paralayang akan reaktivasi usai dihentikan sementara mengingat kondisi pandemi Covid-19. Karena itu, Direktorat Wisata Minat Khusus Kemenparekraf RI melaksanakan kegiatan Sosialisasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) di beberapa provinsi yang aktif dalam wisata paralayang, termasuk Sulawesi Utara.

Danlanud Sam Ratulangi selaku Ketua FASI Sulawesi Utara, Marsma TNI M Satriyo Utomo, menyambut baik kegiatan ini. Dalam sambutannya, Satriyo mengimbau seluruh pihak yang terkait dengan wisata paralayang menerapkan materi dan simulasi yang telah didapat, serta mengingatkan kembali tentang penerapan SOP yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan wisata paralayang di Sulawesi Utara.

“Sertifikasi CHSE ini adalah proses pemberian sertifikat kepada usaha pariwisata, destinasi pariwisata, dan produk pariwisata lainnya untuk memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan. Ke depannya pelaku serta lokasi wisata yang telah memenuhi persyaratan akan dilengkapi dengan sertifikat CHSE, untuk mendorong kepercayaan masyarakat terhadap industri pariwisata,” ujar Satriyo, dalam kegiatan yang diadakan di Hotel Four Points by Sheraton Manado tersebut.

Menurutnya, kegiatan paralayang di Sulut ke depannya harus sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku untuk pencegahan dan pengendalian virus Covid 19.

Diketahui, kegiatan itu diikuti sekitar 40 peserta perwakilan komunitas, operator, pemilik lokasi wisata paralayang, Dinas Pariwisata Provinsi Sulut, dan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sulawesi Utara.

Tim Penyusun Panduan CHSE Paralayang sebagai narasumber diwakili oleh Ketua Komite Paralayang dan Gantolle Djoko Bisowarno, dan Ketua Bidang Paralayang PB FASI Wahyu Yudha Dewanto. Selain materi, juga dilakukan simulasi pelaksanaan di lapangan yang diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta.

(RTG)