Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Pelaksanaan vaksinasi direncanakan akan dimulai pada Jumat 15 Januari 2021. Sebelum memulai proses tersebut, Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Kesehatan melakukan simulasi alur vaksinasi.
Dalam vaksinasi nantinya bakal melewati empat tahap penting di fasilitas pelayanan kesehatan. Di mana, keseluruhan tahapan dilangsungkan secara protokol kesehatan
“Prosesnya berlangsung dalam protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Manado, dr Joy Zeekeon MKes saat simulasi di Puskesmas Wenang, Manado, Selasa (12/01/2021).
Proses pertama, penerima vaksin wajib mencuci tangan dan dilakukan pengukuran suhu tubuh. Setelah itu dipersilakan mendatangi meja registrasi.
Di meja registrasi inilah, pasien wajib melakukan pendataan ulang dalam Sistem Informasi Primary Care (P-Care). Pendataan bersifat memverifikasi ulang karena sebelumnya pasien vaksinasi telah melakukan registrasi ketika menjadi calon penerima vaksin Covid-19.
Usai didata ulang, pasien pindah ke meja screening. Di mana pasien akan ditanya 16 pertanyaan guna memastikan apakah layak divaksin atau tidak.
Pada saat yang sama, pengukuran suhu tubuh kembali dilakukan sambil juga diperiksa tekanan darah pasien. Kurang lebih membutuhkan waktu 10 hingga 15 menit saya proses screening dilaksanakan.
Tahap selanjutnya yaitu penyuntikan vaksin Covid-19 di meja lainnya. Petugas pun tak lupa almenunjukkan bahwa botol vaksin masih tersegel dan peralatannya baru dan steril sebelum disuntikan ke pasien.
Usai disuntik, pasien akan menjalani observasi dan pencatatan. Tahap observasi membutuhkan waktu minimal 30 menit.
Masa observasi inilah, pasien dipantau apakah terdapat gejala dan dampak pasca disuntik vaksin tersebut.
“Observasi sesuai aturan 30 menit untuk melihat keadaan si pasien,” kata Kepala Puskesmas Wenang, dr Natalia Politon.
Jika aman, pasien bisa pulang ke rumah dan menerima kartu vaksinasi. Jangan lupa, 14 hari selanjutnya dirinya bakal kembali lagi ke fasilitas kesehatan tersebut untuk menerima dosis kedua. Pasalnya per orang, menerima dua dosis dalam kurun waktu 14 hari.
Proses vaksinasi jika berjalan lancar tidak lama. Sekitar 45-60 menit dibutuhkan waktu pemberian vaksin kepada satu orang pasien.
Masing-masing fasilitas kesehatan akan melayani 20 orang setiap harinya.
(RTG)
