Head of Region BNI Wilayah Manado, Koko Prawira Butar-butar saat menyerahkan bantuan di Panti Asuhan Darul Istiqamah Manado. Foto: Istimewa. |
Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Ulang tahun ke-74 pada Minggu (5/7) hari ini, menjadi momen istimewa bagi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. Ini karena dirayakan ketika Indonesia tengah dilingkupi wabah Covid-19.
Rasa syukur segenap karyawan dan jajaran direksi BNI diwujudkan dengan menyatukan semangat dan energi optimis untuk Indonesia yang sedang membutuhkan banyak dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, perayaan ulang tahun ini akan dijadikan sebagai langkah signifikan untuk menyediakan energi baru di era normal baru.
Head of Region BNI Wilayah Manado Koko Prawira Butar-Butar, mengatakan semangat peringatan HUT ke-74 BNI dipadukan melalui tema “Satukan Energi untuk Indonesia di Era New Normal”. Tema tersebut menyiratkan makna bahwa segenap BNI Hi-Movers perlu bekerja lebih optimal dan efisien sehingga dapat memberikan energi kebaikan dalam rangka menopang pencapaian kinerja bisnis BNI.
Lebih luas lagi, dalam skala nasional, energi positif BNI Hi-Movers tersebut diharapkan dapat menyatu dengan energi kebaikan dari segenap elemen bangsa lainnya untuk Indonesia yang lebih baik di era normal baru.
“Perubahan perilaku untuk menjalankan aktivitas normal sangat diperlukan agar tetap produktif, sehat, dan aman, dengan menerapkan protokol kesehatan, guna mencegah penularan pandemi Corona virus Disease 2019 (Covid-19) serta menjaga agar roda bisnis perusahaan tetap berjalan,” pesan Koko Prawira melalui keterangan persnya, hari ini.
Kesiapan itu pun sebagaimana yang telah ditegaskan Menteri Badan Usaha Milik Negara (UMKM) Erick Thohir dengan semangat #CovidSafeBUMN, yang menjadi acuan bagi setiap insan BUMN agar tetap produktif tapi tetap aman dari wabah Covid-19. Sebagai agent of development, BUMN juga diharapkan menjadi influencer dan role model, apalagi BUMN merupakan lokomotif untuk sepertiga perekonomian Indonesia.
Koko Prawira menuturkan, proses bisnis tengah berhadapan langsung dengan situasi dan kondisi pandemi Covid-19. Perkembangan pandemi Covid-19 juga berdampak langsung terhadap kinerja dan kapasitas debitur, termasuk debitur usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sehingga berpotensi mengganggu kinerja perbankan dan stabilitas sistem keuangan, yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, sikap sense of crisis hendaknya mulai tertanam dalam benak pelaku bisnis, termasuk BNI, seiring dengan dimulainya aktivitas bekerja yang optimal di era normal baru ini.
“Ini saatnya untuk mengubah pola dan cara bekerja yang lebih dari biasanya (extraordinary), dengan lebih giat, lebih keras, dan lebih cerdas lagi dari hari-hari sebelumnya, guna melakukan akselerasi pencapaian target bisnis serta mempertahankannya agar kinerja BNI meningkat kembali,” ungkap Koko Prawira.
Di tengah situasi pandemi dan era new normal Covid-19 yang terjadi di Indonesia, BNI merayakan HUT perusahaan ke-74 tahun sebagai momentum untuk membangkitkan Semangat dan Energi Optimis untuk Indonesia dalam menghadapi perubahan dan keterbatasan di era new normal.
Dalam perayaan HUT kali ini, BNI menjalankan serangkaian acara, antara lain aktivitas yang berisi program-program kemaslahatan manusia. BNI berupaya agar orang di sekitarnya tetap sehat, terlindung dari sebaran Covid-19, dan hidup layak. Adapun aktivitas Pegawai BNI Berbagi menjadi rangkaian program kepedulian BNI terhadap kondisi lingkungan sekitarnya, sehingga tidak hanya mengejar kinerja keuangan perusahaan, tapi juga membantu orang-orang yang membutuhkan, terutama ketika wabah Covid-19 merebak.
Head of Region BNI Wilayah Manado Koko Prawira Butar-Butar didampingi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Serikat Pekerja (SP) BNI Wilayah Manado Aldrien Donny Sekeon mengatakan, bahwa Sebagai salah satu bentuk kepedulian pegawai BNI terhadap kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi, khususnya kepada masyarakat yang terdampak, maka telah terkumpul dana donasi sebesar Rp130,2 miliar yang berasal dari sebagian alokasi THR dan donasi lainnya.
Donasi yang terkumpul tersebut akan disalurkan baik secara terpusat oleh Tim Pengelolaan Dana Penanggulangan Covid-19 (sentralisasi) maupun melalui Kantor Wilayah (desentralisasi) dengan tema Donasi berupa Ketahanan Pangan dan Pemeliharaan Kesehatan.
Dua program besar penyaluran donasi yang dirancang sebagai gerakan bersama pegawai BNI dalam menanggulangi Covid-19 adalah Gerakan 1 Juta Masker dan Penyaluran 154.000 paket sembako. Khusus BNI Kantor Wilayah Manado penyaluran donasi sebanyak 8.588 paket sembako dan 42.000 masker non medis.
Adapun, sebagai Kick Off kedua program di atas dilaksanakan serentak BNI se-Indonesia tepat pada 05 Juli 2020, penyaluran dilaksanakan bersamaan dengan HUT Ke-74 BNI yang mengusung tema “Satukan Energi untuk Indonesia di Era New Normal”. BNI Kantor Wilayah Manado menyalurkannya kepada Panti Asuhan DARUL ISTIQAMAH Manado, Panti Asuhan ASSALAAM Manado, Panti Asuhan BUKIT HARAPAN Manado, Panti Asuhan BAKTI MULIA Manado, Panti Asuhan dr. LUCAS Manado, Pensiunan Pegawai BNI, dan Pegawai Outsourching BNI.
“Tujuan program ini adalah dalam rangka HUT ke-74 BNI, memberikan dukungan dalam penanggulangan wabah Covid-19 di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia, membantu masyarakat terdampak Covid-19 dalam hal pangan dan kesehatan, menciptakan pandangan baik tentang BNI bagi masyarakat maupun pemangku kepentingan,” paparnya.
Adapun aktivitas BNI Berbagi menjadi rangkaian program kepedulian BNI terhadap kondisi lingkungan sekitarnya, sehingga tidak hanya mengejar kinerja keuangan perusahaan, tapi juga membantu orang-orang yang membutuhkan, terutama ketika wabah Covid-19 merebak.
Untuk melindungi para tenaga medis yang berada di garda terdepan penanganan Covid-19 serta kelompok masyarakat lain yang berisiko tinggi terjangkit, BNI menjadi yang terdepan menjalankan Program Berbagi Swab Test secara massal dan gratis. Tidak kurang dari 30 ribu alat uji usap PCR disiapkan BNI untuk disebarkan ke banyak kota di daerah penyebaran Covid-19 yang tinggi di Indonesia.
Kepedulian BNI dalam mendukung pencegahan Covid-19 sudah dilakukan sejak awal Maret 2020. Saat itu, BNI bersama beberapa BUMN lain mengirimkan sekitar 160 ribu masker hingga ke Hong Kong dan beberapa kota di luar negeri yang memiliki kantor cabang. Semuanya dtujukan bagi pekerja migran Indonesia di negara-negara yang lebih dulu terpapar Covid-19.
BNI juga termasuk yang paling awal memanfaatkan teknologi drone untuk menyemprotkan disinfektan di 50 titik di Jabodetabek. BNI pun menggerakkan sekitar 30 mitra binaan di berbagai daerah untuk memproduksi alat pelindung bagi tenaga medis, baik baju hazmat maupun masker.
“Belum lama ini, BNI mendistribusikan 50 ribu alat pelindung diri kepada tim medis di 182 rumah sakit rujukan di seluruh Indonesia, yang dilengkapi penyanitasi tangan, donasi bagi petugas medis, serta donasi dukungan anak sekolah,” pungkasnya. (RTG)